motivasi kecil untuk teman baikku

today...

saya bertemu dengan seorang teman baik saya... teman semasa sekolah menengah pertama :)
banyak hal yang dia ceritakan tentang keluarganya yang sedang bermasalah... sejak kecil ia tak pernah mendapatkan kasih sayang figur seorang "ayah"...memang benar apa yang ia rasakan sekarang ini benar-benar aku rasakan... tetes air mata pun kami keluarkan seiring cerita dia yang setiap hari tak pernah menatap wajah seorang "ayah" :'(


"ayaaaaahhhhhh...aku kangen banget sama dia tety! kapan aku bisa ketemu ayahkuuuu??? kapan tety? aku pengen banget peluk dan cium kening ayah ku!" kata-kata yang sampai sekarang masih tersimpan indah didalam fikiran ku dan aku pun tak mampu menjawab pertanyaan itu... rasa iba dan kasihan selalu muncul dalam hati kecil ku ketika aku menatap wajah teman baikku yang sedang galau ingin bertemu dengan ayahnya...


2012 satu tahun sudah berlalu.... ayahnya sudah tidak mau kembali lagi menapaki rumahnya...entah alasan apa yang selalu membuat dia (teman baikku) bertanya-tanya kenapa ayahnya tidak mau kembali lagi...
iya... aku tau itu! aku tau mengapa ayahnya seperti itu! aku baru tau kenapa ayahnya bersikap seperti ini...
"sejak kecil...tahun 1997 tepatnya... ayahku mulai berkhianat pada ibuku dengan seorang wanita dan menghasilkan buah cintanya yang terlarang... dua orang anak yang kini sudah mulai tumbuh remaja". air matapun jatuh dengan isakan tangis yang semakin membuatku panik,  akupun mencoba menghiburnya...
ya Allah...apa yang aku lakukan?? aku pun memeluknya dengan memberikan semangat untuknya...
dan aku pun mencoba memberikan uraian kata-kata motivasi untuk membuat dia tegar! aku harus bisa membuat dia kuat menjadi wanita hebat yang nantinya akan sukses meskipun tanpa seorang figur "ayah".

"kawan...sejak kecil kamu memang tak pernah mendapatkan figur seorang ayah, tapi kamu engga perlu merasa sedih! apa sedih itu membuat ayah kamu kembali seperti dulu lagi? engga kan? untuk apa selalu memikirkan ayah kamu? toh...mungkin ayah kamu engga pernah mikirin kamu...boleh kok kamu sekali-kali menjalin silaturahmi dengan ayah kamu karena engga ada didunia ini yang namanya bekas anak. jadilah wanita yang tegar, kuat dan sukses! iya sukses kawan! kamu sukses, ibu kamu pasti bahagia..ibu kamu bahagia karna apa? karna beliau bangga bisa menghidupi kamu, membiayain sekolah kamu sampai kamu sarjana dan sukses... kesuksesan atau engga itu ada ditangan kamu! kebahagiaan ibu kamu ada ditangan kamu kawanku!"

 aku pun mencoba mengusap air matanya...dan akhirnya ia tersenyum :) terimakasih ya Allah :) akhirnya teman baikku bisa kembali tersenyum...
hari ini aku mendapat pelajaran berharga dan benar-benar merasa bersyukur dengan apa yang sudah Allah beri kepadaku :)
ketika kita mempunyai teman broken home... sebaiknya jangan dikasihani, tetapi beri motivasi dimana dia kelak akan menjadi sukses meskipun tanpa seorang ayah ataupun ibu, broken home engga perlu melampiaskan kekesalan dengan perbuatan tidak terpuji, melainkan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membuat komitmen untuk menjadi pribadi yang kuat dan tegar... ada kalanya ketika teman sekolah kita diantar sekolah entah ayah ataupun ibunya, kadang kita merasa iri merasa rendah hati...tapi menurut ku ngapain kita merasa iri dan rendah hati?? kita tunjukkan kepada mereka bahwa kita anak yang mandiri :) anak yang kelak SUKSES! BAHAGIAKAN ORANG TUA!  
 oia... tidak perlu kita merasa atau patut benci dengan perilaku orang tua kita, seharusnya kita bersyukur karena apa? Allah masih memberikan kita kedua orang tua yang lengkap dan sehat.
yah... hari ini begitu indah untuk ku karena aku merasa bersyukur bisa menjadi teman untuk dia dan menjadi wanita yang benar-benar bersyukur... terimakasih ya Allah :)


0 komentar:

Posting Komentar

[ terimakasih, sudah membaca seikat kalimat...]