kupu-kupu nyeremin ternyata namanya....Attacus atlas



 pertama kali yang menemukan kupu-kupu ini adikku sendiri, ia menemukan didepan rumah. tepatnya sedang hinggap di dedaunan. awalnya, adikku ini merasa kagum karena besarnya kupu-kupu ini mencapai 26 cm dan tidak seperti biasanya..

singkat cerita, saya langsung menangkapnya dan menaruh di toples untuk sementara waktu karena penasaran dengan nama serta asal-muasal kupu-kupu ini...
awalnya saya beri nama kupu-kupu gajah, dengan corak yang bagus (cocok untuk motif desain baju hehehe) 

  
kemudian saya melakukan browsing di mbah google dengan nama "kupu-kupu besar", awal mulanya muncul ketakutan dibenak aku dan adikku... yah, di sebuah blog terdapat judul "kupu-kupu pertanda kematian" sontan saja, saya dan adikku merasa ketakutan karena pada blog itu menampilkan akan ada keluarga besar kita yang akan meninggal :( astagfirullah... semoga saja tidak, saya hanya percaya pada Allah SWT... selanjutnya, saya mencari nama dan asal muasal si kupu-kupu itu...
Saya cek gambarnya ternyata sama persis bentuk dan warnanya, sehingga saya simpulkan kupu-kupu yang saya temukan adalah Attacus atlas (Kupu-Kupu Gajah Linnaeus 1758) .  Ternyata Attacus atlas adalah ngengat terbesar di dunia, masih satu kerabat dengan kupu-kupu jadi bentuknya mirip sekali. Dari referensi yang saya dapat, ngengat terbesar di dunia ini biasa ditemukan di asia selatan, asia tenggara termasuk Indonesia, dan Papua Nugini. Untuk diameternya mencapai 35-30 cm dan Ataacus yang saya temukan diameternya sekitar 26 Cm. Beda tipis ukurannya, mungkin karena faktor pengukuran yang kurang tepat, maklum masih menggunakan cara tradisional :D.

klasifikasi Attacus atlas:
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Ordo : Lepidoptera
Familia : Saturniidae
Genus : Attacus
Species : Attacus atlas, Linnaeus 1758
Attacus atlas mungkin adalah Lepidoptera terbesar di Asia Tenggara selain kupu-kupu asal Papua Queen Alexandra's Birdwing (Ornithoptera alexandrae). Nama genus Ornithoptera sendiri berasal dari dua kata latin, yakni ornitho dan ptera. masing-masing berarti "burung" dan "sayap", menunjukkan seolah sayapnya besar bak burung. Berbeda dengan O. alexandrae yang sudah hampir punah dan masuk daftar Appendix CITES, kelangsungan hidup kupu-kupu ini sangatlah singkat hanya 2 minggu saja, Waktu hidupnya digunakan untuk menemukan pasangannya dan kemudian bertelur dan akhirnya akan mati. Telur-telur ini akan menetas menjadi ulat selama 8 -14 hari. Untuk bisa mencapai ukuran yang besar maka para ulat akan makan dedaunan selama 6 minggu secara terus-terusan.Kemudian menjadi pupa selama 4 minggu sebelum akhirnya menjadi Ngengat raksasa.Pupa Attacus biasanya dijadikan bahan pembuatan kain sutra yang konon terbaik. (sumber saya dapatkan di  http://natural-history-collection.blogspot.com/2008/07/kupu-kupu-gajah-attacus-atlas-linnaeus.html)

Dibawah ini ada gambar larva, dan pupa.





gambar ulat gajah (ulat) atau attacus atlas











gambar pupa attacus atlas

sebagi kenang-kenangan saya sempatkan untuk memfoto sebelum saya lepas di luar. akhirnya saya mempunyai pengetahuan baru tentang kupu-kupu besar ini, bentuknya memang menakutkan tetapi kupu-kupu ini tidak menyeramkan kok.. buktinya saya bisa berfoto ria dengan kupu attacus atlas :D

                  (minggu, 10 Febuari 2013)
 










1 komentar:

  1. mitos itu benarkah ? apa cuman mitos dan saya menemukan dirumah kupu" itu

    BalasHapus

[ terimakasih, sudah membaca seikat kalimat...]