resepsi buku biografi KARTINI



Resepsi sebuah buku nonfiksi :
KARTINI
Sebuah biografi
Oleh Siti Soemandari Soeroto
Pengantar
Ny. Siti Soemandari Soeroto seorang wartawati Suluh Indonesia yang menuliskan sebuah biografi Kartini mulai lahirnya Kartini sampai wafatnya dan sesudahnya. Sang penulis melakukan studi analisa, interpretasi dan konklusi tentang Kartini yang memakan waktu hingga 4 tahun karena kesibukannya sebagai rumah tangga dan kewajiban pergaulan sosial. Sebuah studi sekitar 450 halaman, disusun dan dikembangkan secara sistematis, disertai sumber-sumber data serta kepustakaan yang luas, membuat karya ini sangat berharga bagi para ahli sejarah.
Secara detail yang terdapat dibuku Ny. Siti Soemandari dapat menggambarkan kondisi Kartini melalui ulasan-ulasan surat tersebut yang dulu dilakukan Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Belanda. Dengan kepandaian yang dimiliki penulis dapat menelaah kondisi kejiwaan (psikologis) Kartini walau hanya membaca surat-suratnya saja ia mampu mengetahui perkembangan jiwa almarhumah Raden Ajeng Kartini tatkala beliau hidup, walau disurat Kartini hanya menulis kejadian secara umum tentang kehidupannya, namun Ny. Siti Soemandari mengetahui benar perasaan Kartini kala itu, tidak hanya itu Ny. Siti Soemandari juga menggambarkan kebudayaan-kebudayaan kolonial pada masa itu, dan menuliskan bagaimana karakter-karakter saudara-saudara Kartini dan keluarga Kartini sebenarnya.
Perjalanan Ny. Siti Soemandari Soeroto sebagai penulis menyatapaki lika-liku kehidupan Kartini yang sangat menginspirasi saya seorang pemula sejarah dan seolah Biografi karangan beliau mampu menarik pembaca masuk kedalam pemikiran yang ia tulis, sungguh mengasyikkan.
Isi tanggapan atau reaksi
Kartini lahir di Rembang Jepara, beliau adalah pahlawan wanita yang inspiratif dan memberikan banyak motivasi kepada para wanita di Indonesia, sejak usia 13 tahun beliau Raden Ajeng Kartini sudah mempunyai pemikiran revolusi kepada kaum perempuan pada masa kolonial Belanda yang memandang sebelah mata bahwa perempuan tidak perlu sekolah serta berpendidikan  yang setara dengan laki-laki, kebudayaan kolonial pada masa itu untuk perempuan mengharuskan perempuan hanya diperbolehkan untuk didapur saja, melahirkan anak dan merawat anak-anaknya, yang paling penting perempuan harus tinggal dirumah dan itu yang sangat membuat hati Kartini merasa iba karena tidak bisa melakukan perubahan. Akhirnya lika-liku kehidupan Kartini mulai terjadi beliau melakukan perubahan mendirikan sekolah perempuan yang sebelumnya beliau memberikan syarat sebelum menikah kepada Bupati Rembang Adipati Djojoadiningrat untuk mendirikan sekolah khusus perempuan. Perjuangan Kartini sangatlah menginspirasi kepada sahabat-sahabatnya yang berada di Belanda, komunikasi Kartini dengan sahabat-sahabatnya dilakukan dengan surat-menyurat.
Peristiwa penting pada tanggal 2 Mei 1964 pengangkatan Kartini sebagai pahlawan Kemerdekaan Nasional. Semakin meyakinkan saya, bahwa sebuah buku biografi dapat memberikan pengetahuan sejarah riwayat hidup seseorang secara mendetail, buku ini terdapat berbagai bahasa (misal bahasa Belanda) serta dicantumkan arti yang mudah dipahami dan pembaca seolah-olah dapat merasakan apa yang terjadi pada buku ini. Buku Biografi ini terdapat daftar kepustakaan  lengkap, yang sangat mengesankan ketika membaca buku ini terdapat tulisan-tulisan nyata Kartini, gambar keluarga Kartini, silsilah keluarga besar Kartini, lukisan-lukisan karya Kartini serta gambar kehidupan secara nyata diperlihatkan di buku ini, secara pribadi harapan saya kepada buku biografi yang ditulis oleh Ny. Siti Soemandari Soeroto dapat diterbitkan diberbagai negara, tidak hanya di Indonesia saja melainkan negara-negara lain dapat membaca dan mengetahui perjuangan pahlawan wanita ini. Sangat mengesankan membaca buku Biografi Kartini karya Ny. Siti Soemandari Soeroto.

Penutup
            Buku ini merupakan buku yang bisa memberikan inspirasi oleh semua pihak yang membacanya, kenyataan hidup yang dijalani oleh Kartini dalam membangun citra kaum perempuan sangat memberikan dampak positif, akan tetapi dalam judul Kartini Sebuah Biografi oleh Siti Soemandari Soeroto, sungguh suatu bagian titel yang rendah hati bagi suatu pekerjaan yang monumental ini, menurut saya bagian titel itu semestinya berbunyi Suatu Biografi serta analisa zamannya. Karena, sesuai dengan analisis penulis serta berdasarkan zaman semasa hidup pahlawan Raden Ajeng Kartini.

0 komentar:

Posting Komentar

[ terimakasih, sudah membaca seikat kalimat...]